You are here

Alat Ukur Survey yang Perlu Dibawa saat Melakukan Pemetaan

Submitted by datafikrie on Sat, 08/21/2021 - 07:29

Saat lakukan survey dan pemetaan beberapa hal yang penting jadi perhatian dengan cermat. Hal tersebut dilaksanakan supaya survey yang bakal kita kerjakan berjalan baik dan hasilkan hasil seperti yang di harap. Salah satunya hal yang terpenting ialah menyiapkan beberapa alat survey tersebut. Berikut sejumlah alat survey yang penting dibawa ketika lakukan pengukur dan pemetaan topography.

Peta Lokasi

Peta lokasi, ini penting untuk ketahui lokasi pemetaan berada di mana. Selain itu, dengan ketahui teritori yang bakal dipetakan. Hal tersebut akan mempermudah dalam rencana survey seperti penempatan bench mark (BM), backsight (BS), foresight (FS), sampai transek penempatan titik pengukur detailnya (P).

Global Position Sistem (GPS)

GPS diperlukan untuk ketahui lokasi titik pengukur referensi (BM). Dengan dijumpai lokasi absolut titik ikat pengukur karena itu pengukur yang lain akan gampang untuk dihitung. Pemakaian GPS dalam survey bisa digunakan type hand held. Tetapi pada kasus tertentu yang memerlukan kedetilan detil diperlukan GPS geodetik.

Salah satunya misalnya ialah rencana pembikinan lajur pipa. Pengukur topography yang sudah dilakukan harus rasio detail hingga memerlukan GPS geodetik karena beda 1 cm saja akan berperngaruh pada penekanan air dalam pipa yang bakal dibuat nanti. Untuk Anda yang memerlukan alat ukur pemetaan, atau jual total station bekas, bisa melihat produk yang kami jual di masteralatsurvey.com.

Meteran

Nama lain dari meterana ialah pita ukur. Alat ini digunakan untuk lakukan pengukur tinggi alat ukur yang terpasang pada tanah. Tinggi ini penting untuk ketahui selilist tinggi alat yang ditembakkan.

Alat Ukur Topografi

Banyak jenis alat ukur topografi yang digunakan, diantaranya waterpass, theodolite, kompas survey, atau total station. Masing-masing alat mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tiap jenis alat survey mempunyai tingkat kecermatan yang lain juga. Sistem yang digunakan berbeda. Hingga untuk surveyor yang lakukan pengukur harus telah memahami di luar kepala berkenaan karakter alat survey dan sistemnya.

Prisma

Penempatan prisma ada dua, ada yang ditempatkan di atas statif untuk penetapan titik khusus dan ada yang ditempatkan di atas yalon untuk pengukur detail.

Yalon/Pole/Stick

Yalon ialah tongkat yang umumnya memiliki warna merah putih berseling dengan panjang setiap batas ialah 50cm dan tinggi yalon umumnya 1 m - 5 m. Yalon digunakan untuk menolong pembacaan ketinggian dan penempatan prisma detail.

Bak Ukur

Pemakaian bak ukur terpasangkan pada alat ukur waterpass, kompas survey dan theodolite. Ke-3 nya belum diperlengkapi oleh laser hingga pembidikannya perlu dilaksanakan dengan pembacaan angka lewat bak ukur atau yalon.

Statif

Statif biasa disebutkan dengan tripod atau kaki tiga. Alat ini digunakan untuk memberdirikan alat survey dan prisma pembalik.

Baca Juga : Cara Melakukan Kalibrasi Theodolite yang Perlu Anda Pahami

Unting-Unting

Alat ini digunakan untuk menempatkan kelurusan alat dengan pacak pengukur di bawahnya.

Metode saat lakukan pengukur juga bermacam. Penetapan penyeleksian sistem perlu menimbang keadaan daerah yang dipetakan dan kedetailan info yang ingin didapat. Karena itu, mayoritas orang pilih memakai jasa survey untuk menolong saat lakukan pemetaan dan rencana saat sebelum pembangunan.

Hal tersebut dilaksanakan untuk meminimalisir risiko kekeliruan dalam pengukur dan pelukisan topography satu tempat. Di awal rencana, seharusnya dilaksanakan dengan pengamatan umum berkenaan daerah yang bakal dipetakan. Dengan ketahui batas daerah sampai wujud pada umumnya akan mempermudah rencana, pengukur, penghematan waktu, tenaga, dan ongkos.

Lalu bagaimanakah cara untuk memperoleh gambaran singkat itu ? Triknya gampang, yakni dengan memakai data spasial, bisa berbentuk pengambilan foto udara atau citra satelit. Untuk teritori yang cakupannya relatif kecil, dianjurkan untuk memakai photo udara. Argumennya ialah mempunyai tingkat kedetilan lebih bagus dan resolusinya besar.

Untuk lakukan survey pemetaan memang memerlukan penyiapan dan rencana yang masak. Pengenalan medan sampai penetapan rule yang digunakan untuk memperoleh data penting diingat. Bahkan juga dalam realisasinya, team survey harus banyak memiliki gagasan cadangan dan dituntut harus dapat memberinya keputusan terbaik untuk memperoleh data maksimal.

Hingga tidaklah aneh bila beberapa pemilik kebutuhan memutuskan untuk memakai jasa survey pemetaan. Hal tersebut karena ongkos yang diperlukan akan lebih rendah dibanding dengan lakukan survey pemetaan sendiri.