Wisata religi adalah sesuatu hal yang menarik. Ini adalah wahana untuk bagaimana menyegarkan batin dan menentramkan jiwa. Sama halnya dengan Wisata alam dan Bahari, setiap wisata memberikan sebuah pencerahan dan mempunyai makna tersendiri bagi siapapun yang melakukannya.
Di bali, pulau yang di kenal dengan nama pulau dewata atau juga pulau seribu pura dengan mayoritas hindu, ternyata mempunyai ruang bagi masyarakat islam untuk melakukan wisata religi disana. Di bali terdapat makam para mubaligh islam yang di kenla dengan nama “Wali Pitu” atau wali tujuh. Sama halnya dengan yang ada di jawa dengan wali songo atu wali sembilan.
Makam wali pitu memang sudah lama di kenal dan kerap kali di ziarahi oleh para peziarah dari berbagai daerah baik yang beragama Islam maupun agama Hindu. Selain sebagai tempat wisata indah bernuansa religi dari keberadaan makam ini kita dapat melihat sisi sejarah yang pernah bergulir di pulau dewata. Wali Pitu atau Wali Tujuh memberikan warna lain terhadap pulau Dewata dan sangat patut dan menarik untuk di ziarahi.
Berikut makam Wali Pitu yang ada di bali yang dapat di ziarahi :
Makam Keramat Pantai Saseh
Makam ini berada di Pantai Saseh di Desa Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali.Makam ini di anggap makam Keramat Karena disini bersemayam orang suci dengan latar sejarah yan dulu pernah terjadi.
Makam ini adalah makam Raden Amangkurat yang bergelar Pangeran Mas Sepuh dengan gelar Isalm Syech Ahmad Chamdun Choirussaleh. Pangeran Mas Sepuh sendiri adalah Putra dari Raja Mengwi ke-tujuh. Namun Mas Pangeran Sepuh sendiri lahir di Blambangan Banyuwangi.
Kebeadaannya di bali tidak le[as dari bagaimana keinginan beliu untuk mengabdikan diri kepada ayahnya selaku Raja mengwi pada waktu. Namun terjadi perselisihan dan kesalahfahaman menyebabkan beliau ingin pulang kembali Ke Blambangan. Dalam perjalanan pulangnya di pantai saseh beli di serng oleh sekelompk orang yang tidak di kenal. Namun beliau mampu melawannya dengan keris senjata Puasa dari ibunya. Dan Beliau memafkaan orang-orang yang menyerangnya itu. Tidak lama setelah kejadian itu beliau wafat dan di makamkan di pantai Saseh.
Makam Keramat Bukit Bedugul
Makam keramat Bukit Bedugul adalah makam Habib Yusuf atau lebih lengkapnya Syeh Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi. Beliau adalah Keturunan Rasulullah SAW.
Lokasi Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi terletak di kecamatan bebandem kabupaten Karanf Asem. Berada di atas bukit yang tinggi dan berada di tengah cagar alam milik perhutani. Apabila berziarah di makam ini para peziarah hendaknya membawa alat seperti pisau, parang sabit dan lain-lain untuk membuat jalan setapak sendiri karena medan jalan masih alami.
Makam Keramat Kusamba
Makam ini adalah makam Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar Al Hamid. Terletak di Desa Kusamba , Kecamatan Dawan kabupaten Kelungkung dekat pantai tidak jauh dari jalan raya yang menuju ke Gowa Lawa Karang Asem.
Makam ini begitu di keramatkan oleh penduduk setempat, baik yang beragama slam maupun Hindu. Semasa hidup Beliu, Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar Al Hamid bekerja sebagai Guru Besar Raja Kelungkung, pada masa pemerintahan Dhalem I Dewa Agung Jambe.
Dalam legenda, beliau di bunuh oleh sekeolmpok orang yang tidak di kenal. Dan pada mala hari setelah pemakaman beliau, keluarlah bola api dari makam beliau dan menyerang orang-orang yang telah membunuhnya.