You are here

SEJARAH BAND GRETA VAN FLEET

Greta Van Fleet adalah band dari Frankenmuth, Michigan, yang telah menarik perhatian penggemar musik di seluruh dunia dengan suara rock klasik dan penampilan live yang menawan. Band ini terdiri dari empat anggota: saudara kembar Josh Kiszka (vokal) dan Jake Kiszka (gitar), adik laki-laki Sam Kiszka (bass/keyboard), dan temannya Danny Wagner (drum).

Selain Greta Van Fleet ada juga yang lebih menarik di situs kami di okeplay777 dijamin dapat cuan yang lebih banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku dijamin gak bakalan nyesel deh.

Nama band ini berasal dari seorang wanita bernama Gretna Van Fleet, yang merupakan penduduk kampung halaman mereka di Frankenmuth. Anggota band telah menyatakan bahwa mereka memilih nama tersebut sebagai anggukan untuk akar lokal mereka dan sebagai cara untuk memberi penghormatan kepada sejarah daerah tersebut.

Armada Greta Van dibentuk pada tahun 2012, dan rilisan pertama mereka adalah EP "Black Smoke Rising", yang keluar pada April 2017. EP tersebut sukses kritis, menerima ulasan positif dari publikasi seperti Rolling Stone dan Papan iklan. Suara band ini dibandingkan dengan band rock klasik seperti Led Zeppelin dan The Who, dan banyak penggemar musik yang senang mendengar band muda memainkan musik yang terdengar seperti berasal dari zaman dulu.

Pada September 2017, Greta Van Fleet merilis EP kedua mereka, "From the Fires." EP menyertakan lagu-lagu dari "Black Smoke Rising" serta empat lagu baru. "From the Fires" memenangkan Grammy Award untuk Album Rock Terbaik pada tahun 2019, mengukuhkan status band sebagai salah satu aksi rock baru paling menarik di dunia.

Terlepas dari kesuksesan mereka, Greta Van Fleet mendapat kritik dari beberapa penggemar musik yang menuduh mereka terlalu turunan dari aksi rock klasik. Anggota band menanggapi tuduhan ini dengan mengatakan bahwa mereka hanya memainkan musik yang mereka sukai dan tidak berusaha meniru siapa pun. Mereka juga menunjukkan bahwa banyak band rock klasik yang sangat dipengaruhi oleh artis sebelumnya, dan ada tradisi panjang dalam musik rock untuk menghormati masa lalu sambil tetap menciptakan sesuatu yang baru.

Terlepas dari kritik, Greta Van Fleet terus memenangkan hati para penggemar dengan penampilan live mereka yang berenergi tinggi dan lagu-lagu mereka yang menarik dan digerakkan oleh riff. Band ini telah melakukan tur secara ekstensif, memainkan pertunjukan di seluruh dunia dan berbagi panggung dengan artis seperti Guns N' Roses, The Who, dan Aerosmith.

Pada tahun 2018, band ini merilis album debut full-length mereka, "Anthem of the Peaceful Army." Album ini mendapat tinjauan beragam dari para kritikus, dengan beberapa memuji kemampuan bermusik dan energi band sementara yang lain mengkritik kurangnya orisinalitas dalam penulisan lagu. Namun demikian, album ini sukses secara komersial, memulai debutnya di nomor tiga di tangga lagu Billboard 200 dan terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia.

Rilisan terbaru Greta Van Fleet adalah album kedua mereka, "The Battle at Garden's Gate", yang keluar pada April 2021. Album ini umumnya mendapat ulasan positif, dengan banyak kritikus memuji pertumbuhan band sebagai penulis lagu dan kesediaan mereka untuk bereksperimen dengan yang baru. suara dan tekstur. Album ini digambarkan sebagai karya yang lebih matang dan kompleks daripada rilisan band sebelumnya, dengan lebih menekankan pada lirik introspektif dan instrumentasi atmosfer.

Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online .
Secara keseluruhan, Greta Van Fleet telah meroket di dunia musik, mulai dari band yang relatif tidak dikenal yang bermain di klub-klub kecil di Michigan menjadi artis rock pemenang Grammy dengan jutaan penggemar di seluruh dunia. Sementara suara band mungkin sangat dipengaruhi oleh aksi rock klasik, energi dan semangat mereka jelas milik mereka sendiri, dan mereka telah membuktikan diri sebagai salah satu band muda paling menarik dalam musik rock saat ini.